suakaIndonesia.com
Pemalang - Di gedung PKK Kecamatan Petarukan hari Senin (18/9) digunakan untuk pertemuan antara Warga Desa Widodaren dengan pihak Kontraktor Yang mengerjakan Proyek Pengerjaan Jalan Tol Pemalang-Batang.
Diadakan pertemuan tersebut, untuk mendapatkan solusi yang lebih baik, semenjak penggarapan proyek tersebut warga Desa Widodaren Mengalami Alergi debu ,sesak nafas dan masih banyak lagi, dan adanya proyek tersebut fasilitas jalan dan tembok warga Mengalami kerusakan dan retak retak pada tembok rumah warga.
Dalam pertemuan tersebut selain dihadiri Warga Widodaren dengan pihak kontraktor juga hadir oleh Dedi Sarwoaji,AP (Dishub), Kapolsek Petarukan AKP Amin Mezi Saefudin,SH,MH, Koramil Petarukan Pelda Selamet Riyadi,Muspika Petarukan Fera Djoko Susanto,M.AP (Camat Petarukan). Dan pihak kontraktor dihadiri dari berbagai kontraktor yakni PT . WASKITA Pemalang,PT.BPTR, PT. Dirgantara, PT.Sumber Mitra Jaya.
Setelah dilakukan pertemuan tersebut , warga berharap pada pihak pemborong atau Kontraktor lebih memperhatikan dan peduli terhadap lingkungan sekitar termasuk jalan yang dilalui oleh Armada yang digunakan oleh proyek pembangunan tol tersebut, dan permohonan wargapun di tanggapi oleh Humas PT.Sumber Minta Jaya Yakni Damanhuri menyanggupi untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh Armada proyek tersebut, ketika ditemui oleh media Damanhuri mengatakan "ya intinya kerusakan kerusakan yang disebabkan oleh Armada yang lewat, sesuai petunjuk dari pimpinan kita akan perbaiki, termasuk fasilitas fasilitas yang rusak tetap kita akan perbaiki,dan kemungkinan tembok warga yang mengalami kerusakan kita akan ajak koordinasi dengan pimiliknya langsung dan kita akan perbaiki juga" tegas Damanhuri
Sumber berita : Markus
Editor : Bam'S
