Notification

×

Iklan

Iklan

Jalan Poros Berlubang Jadi Keluhan Warga Desa Babalan

Jumat, 17 November 2017 | November 17, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-22T10:58:40Z

Demak, suakaindonesia.com - Memasuki Musim penghujan warga desa Babalan mulai terlihat keresahannya, warga merasa resah ketika akan keluar desa menuju ke desa Kedungmutih, Disebabkan Jalan poros yang biasa dilewati setiap harinya kini tak layak lagi lalui oleh warga . Jalan berlubang dan lubang yang digenangi air sehingga jalan menjadi licin bila dilewatinya, Dengan adanya jalan seperti itu banyak pengendara yang mengalami terjatuh di jalan tersebut.

Jalan yang berada Di wilayah pesisir ini sudah mengalami Kerusakan sejak lama . Keterangan dari warga setempat, Bahwa kerusakan jalan sudah puluhan tahun dan tanpa ada perhatian dari pemerintah. Selain itu kondisi jalan sudah sulit untuk lewati kendaraan roda empat .

Dari pantauan suakaindonesia.com yang hendak lewat, kerusakan jalan mulai dirasakan sekitar setengah kilometer atau kurang lebih lima ratus meter untuk memasuki wilayah Desa Babalan.

“ Saya warga desa Babalan asli sini sudah bosan dengan  jalan rusak yang sudah lama sekali. Sampai saat ini jalan masih kayak begini jika hujan penuh air dan licin lagi “, kata Slamet Kumis warga desa Babalan pada suakaindonesia.com .

Slamet menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu sudah ada informasi bahwa akan ada perlebaran dan perbaikan jalan tersebut. Namun saat itu ternyata tidak terealisasi hingga sekarang.Sebagai warga desa Babalan sangat mendukung apabila jalan tersebut dilebarkan dan dibetonisasi. Guna mempermudah transportasi yang melintasi jalan tersebut dari masyarakat setempat maupun dari luar daerah.

“ Kalau memang ingin dilebarkan jalannya itu lebih baik , agar transportasi menjadi lancar, Untuk yang direlokasi itu nanti dimusyawarahkan bersama enaknya bagaimana, Namun hampir setahun ini terkatung-katung “, tambah Slamet.

Hal senada dikatakan warga yang lain sebut saja Joko Wisadi ,SPd seorang Guru SD Babalan, bahwa kerusakan jalan depan Sekolahnya cukup parah. Jika musim hujan tiba, jalan depan sekolah dipenuhi air seperti kolam lumpur, adanya jalan seperti itu sangat mengganggu proses belajar siswa.

Harapan Joko sebagai Guru, Supaya pemerintah segera memperbaiki jalan depan sekolahan tempatnya mengajar, Dengan diperbaikinya jalan sekolah tersebut akses siswa untuk masuk sekolah menjadi lancar. Pamandangan juga nyaman dilihat  dan siswa tidak lagi takut sepatu dan bajunya kotor jika lewat depan sekolah.

“ Ya kita berharap secepatnya jalan ini diperbaiki , ditinggikan dan dilebarkan agar akese anak-anak masuk sekolah lancar “, tambahnya.

Informasi yang dihimpun oleh suakaindonesia.com , Pemerintah Daerah Pemda) Demak sudah menganggarkan untuk pembangunan jalan tersebut ,di karenakan untuk pembangunan mengalami kendala maka perencanaan pembangunan jalan tersebut di tunda. Ternyata untuk pelebaran jalan tersebut mengenai puluhan rumah warga, Pihak Pemda berupaya negosiasi dengan pemilik rumah yang terkena dampak pelebaran jalan tersebut.

Reporter : Bambang
Editor      : Admin

×
Berita Terbaru Update