Notification

×

Iklan

Iklan

Komplotan Dept Colector Hadang Dan Memeras Seorang Wartawan Di Pemalang

Sabtu, 30 Desember 2017 | Desember 30, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-22T10:57:55Z

Pemalang,suakaindonesia.com - Nasib malang menimpa muhamad abadan yang berprofesi sebagai wartawan mingguan dari media porospublik yang hendak membantu warga mengurus BPJS di kota Kabupaten Pemalang pada jumat 29/12/2017 tanpa di sadari telah dibuntuti dan dihadang oleh enam orang yang tidak dikenal yang mengaku sebagai Debt Colector dari BAF,dengan alasan motor dalam pengawasan yang akan dilakukan penarikan dan bila mau damai tanpa di tarik korban di mintai uang sebagai gantinya.


Kepada media Muhamad Abadan pada sabtu 30 /12/2017 menceritakan tentang kejadian yang menimpanya ''Aku dari arah paduraksa sampai bojongbata tepat di depan foto kopi sebelah barat pabrik gandorukem ,dihentikan oleh beberapa orang yang mengaku dari BAF , terus saya  di tanyai bahwa motor yang saya kendarai dalam pencarian BAF dirinya melanjutkan saya argumen di situ sekitar kurang lebih 6 orang  kemudian kolektor mengatakan ini motor aturan tak tarik kekantor,dan kami dapat fi (bayaran.red) Rp.1jt 200 ribu, begitu kata kolektor" cerita korban pada media
Ia meneruskan berita "kemudian  selanjutnya ,gini aja mas ,..di sini saja 86 dan jenengan aman tidak akan aku tarik motor ini begitu kata kolektor" imbuhnya.


Masih menurut cerita abadan "kemudian komplotan kolektor meminta 500 ribu ,sedang  posisi saya lagu di tunggu  orang yang lagi dirumah sakit untuk mengurusi BPJS  orang sakit ,ahirnya saya tinggali 300 ribu,terus saya minta identitas si Dept Colector KTP nya salah satu kolektor dan saya potret " cerita korban.


Saat di tanya kapan kejadiannya dirinya melanjutkan "kejadian sekitar jam 4 sore tgl 29 desember 2017  .dan akhirnya saya tinggali 300 ribu masalah biar cepat selesai dan komplotan Dept Colector biar pergi, masalahnya saya di tunggu keluarga pasien di rumah sakit ashari "begitu ungkapnya kepada media .
Masih menurutnya saya sudah kantongi nama dan foto KTP salah satu dari komplotan Dept Colector tersebut ,dia bernama edi yang beralamat bojongbata.


Menanggapi hal ini pihak teman wartawan pemalang hendak melaporkan kepihak Polres Pemalang ,tapi korban masih dalam keadaan sakit di duga akibat trauma ketakutan yang menimpanya,hingga saat ini belum adanya melakukan laporan ke pihak Kepolisian setempat.




Reporter : solihin kohar

×
Berita Terbaru Update