Notification

×

Iklan

Iklan

Jelang UNBK, Beberapa Sekolah SMP Di Pemalang Telah Berbenah Diri

Rabu, 21 Februari 2018 | Februari 21, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-22T10:57:04Z

Pemalang,suakaindonesia.com – Tidak lama lagi sekolah tingkat pertama akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi SMP yang sudah siap untuk menyelenggarakan ujian tersebut. Hal ini diketahui setelah ‘Suaka Indonesia’ memantau secara langsung kondisi beberapa sekolah yang ada di wilayah Kab. Pemalang seperti SMP 1 Ulujami dalam menghadapi pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) mandiri tahun ajaran 2018 persiapannya sudah mencapai 80%.Hanya saja masih dibutuhkan sejumlah perangkat unit komputer untuk melengkapi ketersediaan komputer yang ada sekarang ini.Adapun untuk pembentukan panitia UNBK hanya tinggal 5% saja.


Demikian disampaikan Kepala SMP 1 Ulujami, Supriyono, S.Pd, M.A saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/2/2018).Menurutnya, pembentukan panitia meliputi teknisi dan proktor.Sedangkan dalam waktu dekat akan dibentuk bagian sekretaris untuk melengkapi kepanitian UNBK yang sudah disiapkan.


Dikatakannya, saat ini jumlah komputer yang tersedia sebanyak 20 unit.Sedangkan kebutuhan sejumlah 100 unit.Adapun untuk kekurangannya akan dibantu pihak komite 40 unit dan sisanya dari Pemerintah Kabupaten Pemalang.


Supriyono menyampaikan, siswa kelas IX yang akan mengikuti UNBK perdana di SMP 1 Ulujami ini sejumlah 331 orang.Persiapan pun sudah dilakukan siswa tersebut, diantaranya dengan mengikuti simulasi UNBK yang dilaksanakan serentak pada 14 dan 15 Februari 2018 lalu.


Pihaknya juga menyiapkan 3 ruang belajar yang digunakan untuk ruang laboratorium (lab) komputer.Dimana dua ruang akan diisi masing – masing 37 unit komputer dan satu ruang sisanya diisi 26 unit komputer.Dalam pelaksanaannya nanti akan dibagi menjadi 3 sesi untuk 3 ruang lab komputer yang digunakan.” Ada 3 sesi dalam pelaksanaannya.Yakni, pagi, siang dan sore, ” katanya.


Adapun terkait rencana pihak komite yang akan memberikan bantuan komputer, pihaknya menegaskan bahwa itu sepenuhnya kewenangan pihak komite dan orang tua siswa melalui musyawarah.Namun demikian, pihaknya mengaku khawatir terkait rencana itu sehingga sementara ini belum dilaksanakan.


” Saya takutnya begini, (sumbangan) sudah dilakukan sesuai aturan dari pemerintah, tetapi ada suara satu dua (orang tua siswa) yang tidak cocok, muncul, jadi salah saya.Padahal prosedurnya kan sudah benar, ” tuturnya.


Sementara di lokasi terpisah, Kepala SMP 2 Comal, Nasori, S.Pd melalui bagian kurikulum, Erni Baiti mengungkapkan bahwa untuk pelaksanaan UNBK 2018, pihaknya masih menginduk di SMA 1 Comal.Hal ini lantaran belum ada penunjukan dari Dinas Pendidikan untuk melaksanakan UNBK secara mandiri di sekolahnya.Adapun terkait siswa kelas IX yang mengikuti UNBK sebanyak 275 orang.Sedangkan jumlah total siswa di SMP tersebut sebanyak 775 siswa.


Erni Nurbaiti mengaku semua pelatihan siswa kelas IX dalam menghadapi UNBK mendatang dilakukan di SMA 1 Comal.Selain mengikuti simulasi UNBK, juga akan diadakan try out pada Maret mendatang.” Jadi karena kami menginduk disana, semua program sudah di atur di SMA bersangkutan dan kami tinggal mengarahkannya kepada siswa, ” terangnya.


Adapun supaya siswa mendapatkan nilai UNBK yang lebih baik, pihaknya mengadakan jam tambahan belajar bagi siswa kelas IX.Jam tambahan di mulai dari jam 06.00 wib hingga 07.00 wib supaya siswa lebih mudah dalam menangkap materi pelajaran.Pihaknya berharap ujian nasional tahun 2018 ini, siswanya bisa masuk dalam 10 besar.” jam tambahan untuk 4 mata pelajaran yang di UN kan.Yakni, Matematika, IPA, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia, ”pungkasnya.

Reporter : Fahroji
×
Berita Terbaru Update