Notification

×

Iklan

Iklan

TNI Dan Polri Siap Ciptakan Keamanan Yang Kondusip Dalam Pilkada Jawa Barat

Sabtu, 03 Februari 2018 | Februari 03, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-22T10:57:20Z

Kabupaten Bogor - Acara Apel Pilkada Damai dan Simulasi Tripatra untuk pelaksanaan Operasi Mantap Praja Lodaya. Dalam rangka pengaman pemilihan Gubernur/wakil Gubernur Jawabarat, pemilihan Walikota/wakil Walikota dan pemilihan Bupati/wakil Bupati Bogor 2018, yang digelar di Bogor Nirwana Residen (BNR) pada Sabtu (03/02), pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.

Peragaan Simulasi ini dihadiri oleh Hj. Nurhayanti ( Bupati Bogor), Kapolda Jabar, Pangdam Siliwangi III serta 1.200 gabungan personil TNI dan Polri, Linmas, , serta dihadiri perwakilan Ketua partai politik, KPU Provinsi Jabar, KPU Kota Bogor Bawaslu, dan seluruh instansi terkait.

Pilkada merupakan pesta demokrasi rakyat, apel ini untuk melihat kesiapan dan kekuatan personil menghadapi pengamanan kampanye. Panjangnya masa waktu kampanye harus diimbangi dengan jumlah personel dan kebutuhan material lain yang dibutuhkan, ujar Irjen Pol. Agung Budi Maryoto.


Dia menilai, politik dan keamanan merupakan irisan demensional yang tidak bisa dipisahkan dan saling bertautan. Sebab, kondisi politik akan berujung kepada dinamika situasi keamanan wilayah di daerah. Karena itu menuju landasan keamanan dan kenyamanan masyarakat dibutuhkan kondisi politik yang tidak gaduh.


" Seluruh pihak yang ikut dan terlibat dalam pesta demokrasi untuk tetap menjaga kedamaian. Setiap tahapan pilkada telah diatur dalam tata tertib peraturan perundang-undangan. Seperti larangan pasangan calon dan peserta kampanye mempersoalkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, mengadu domba, melakukan kekerasan, menghina seseorang secara SARA, serta tindakan melawan hukum lainnya, jika terjadi ancaman keamanan yang dapat mengganggu kamtibmas, Polda Jabar dapat menertibkan dan membubarkan kampanye yang tidak terdaftar di KPU serta menindak secara tegas pelanggaran sesuai dengan ketentuan," ujar Agung.


" Saya meminta agar seluruh pihak bisa menjaga kantibmas. Meskipun beda pilihan tapi hindari konflik antarmasyarakat Jabar. Jaga kesatuan dan persatuan untuk menciptakan kondisi keamanan yang kondusif," tuturnya.

Agung juga meminta seluruh personil Polri untuk bersikap netral, karena suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 ini membutuhkan kerjasama, kebersamaan, soliditas, dan sinergi seluruh pihak terkait. Saya yakin dan percaya pelaksanaan pilkada serentak di Jabar akan berjalan kondusif. Karena masyarakat Jabar adalah masyarakat yang religius, santun, dan menghormati antarsesama ", pungkasnya.

Reporter : Nopi Hidayat ( Bule )
×
Berita Terbaru Update