Notification

×

Iklan

Iklan

UNS Gandeng DISDUKCAPIL se JAWA TENGAH

Rabu, 07 Maret 2018 | Maret 07, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-22T10:56:51Z

Surakarta,suakaindonesia.com
Kegiatan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Pemalang,  Drs. Andrea Heru Cahyono, ketika dihubungi melalui ponselnya,  mengatakan, hadir berpartisipas dalam rangka Dies Natalis ke 42 di Halaman LPPM UNS solo,kasi Identitas Penduduk Capil Pemalang,  Arif Hidayat.SE  Juga menjelaskan, program tersebut didalamnya banyak beberapa poin penting untuk berlaku semua warga negara seluruhnya, yang telah diwajibkan tertib Adminduk serta sadar  peraturan negara.  Dengan pelayanan cepat kilat mengutamakan pelayanan untuk pemohon.  Setelah menindaklanjuti Instruksi Mendagri Nomor 470/837/SJ Tentang Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA), Dinas Dukcapil se-Provinsi Jawa Tengah me-launchingGISA di Kampus UNS, Surakarta, Selasa (06/03/2018).

Hal ini Launching GISA menandai dimulainya empat program GISA di Jawa Tengah.

Program tersebut adalah sadar kepemilikan dokumen kependudukan, sadar pemutakhiran data kependudukan, sadar pemanfaatan data kependudukan, dan sadar melayani administrasi kependudukan menuju pelayanan yang membahagiakan.

“Dukcapil Bisa dan pelayanan masyarakat yang membahagiakan dan terus kita dengungkan serta dilanjutkan dengan tahapan berikutnya yang sudah mulai kita rasakan, yaitu dengan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk atau GISA yang merupakan Instruksi Menteri Dalam Negeri”, jelas Kepala Dinas PMD dan Capil Provinsi Jawa Tengah, Sudaryanto dalam laporannya.

Untuk mewujudkan Instruksi ini, sambung Sudaryanto, perlu dibangun kesadaran masyarakat dari tingkat desa/kelurahan, dan kecamatan. Semua itu yang akan membangun bagaimana administrasi kependudukan menjadi tertib sekaligus memberi kesadaran masyarakat.

Sudaryanto juga menekankan pemahaman terhadap perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan menjadi Undang-Undang 24 Tahun 2013. Menurutnya, banyak hal mendasar dari perubahan tersebut. 

“Perubahan tersebut semuanya meringankan beban rakyat, artinya pro rakyat”, lanjutnya.

Namun, agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan tertib dan efektif,  diperlukan perubahan sikap dan pola pikir dari semua jajaran aparat, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.

“Dan juga (perubahan sikap dan pola pikir) bapak ibu, adik-adik, yang saat ini melayani (masyarakat). Pelayanan administrasi kependudukan saat ini semakin mudah dan gratis”, tambahnya lagi.

GISA di Jawa Tengah, diluncurkan oleh Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh bersama Plt. Gubernur Jawa Tengah, Rektor UNS, dan Kepala Dinas PMD dan Capil Provinsi Jawa Tengah.

Launching GISA sekaligus dalam rangka memperingati Dies Natalies Univesitas Sebelas Maret (UNS) yang bersamaan dengan pelaksanaan Rakor Teknis Pelayanan Administrasi Kependudukan yang dihadiri para Kepala Dinas Dukcapil se-Jawa Tengah dan para bupati/walikota se-Jateng.

Pada kesempatan ini, Dinas Dukcapil se-Jateng juga membuka layanan rekam cetak KTP-el dan dokumen kependudukan lainnya. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 6 sampai 7 Maret 2018 didukung oleh Program Studi D4 Studi Demografi dan Pencatatan Sipil Fakultas Hukum UNS.               
Reporter : M Arifin/ rae
×
Berita Terbaru Update