Notification

×

Iklan

Iklan

Asal Usul Nama Dukuh Mbulloh Turut Desa Kayen

Jumat, 11 Mei 2018 | Mei 11, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-22T10:56:06Z
Candi Kayen

Patisuakaindonesia.com - Dukuh Bulloh Turut Desa Kayen Kecamatan Kayen Kabupaten Pati merupakan peninggalan Ki Ageng Dharmoyono (Ki Gede Miyono), dan pada abad 8 - 13 namanya Desa Tohyaning (Telaga air jernih) dengan padat penduduknya, dan penduduknya agama Hindu , Desa Tohyaning merupakan pusat penyebaran agama Hindu sekaligus pusat Pemerintahan sebuah kerajaan yang ada hubungannya dengan cerita rakyat Babad Tanah Jawa.
Kepala Desa Kayen Dan Pengurus Jati Kembar


Sekitar abad ke 14 Masehi Ki Ageng Darmoyono datang ke Desa Tohyaning dengan tujuan dakwah menyebarkan Agama Islam dengan cara kejawen (Tatanan orang Jawa) Dan atas pertolongan Allah SWT Disertai usaha yang gigih, Ki Ageng Darmoyono berhasil merubah agama penduduk Tohyaning yang semula memeluk agama Hindu menjadi memeluk agama Islam.

Nama Desa Tohyaning sendiri berubah menjadi Desa Miyono dan pergerakan zaman lama-kelamaan nama Miyono berubah menjadi Ki Anut (penduduk Miyono anut) dikarenakan Ki Ageng Darmoyono terkenal dengan sesebutan Mbah Anut (sesepuh yang di anut/di ikuti) selain tersebut juga terkenal Ki Miyono/Ki Yono (Kyai Sakti yang mukim di Miyono).

Ki Ageng Darmoyono dalam dakwahnya Menyebarkan Tauhid Ketuhanan, menyebarkan aqidah Islam tanpa meninggalkan ajaran kejawen sebagai penghormatan antara lain tingkep, Sedekah Orang Meninggal, Bakar kemenyan dan lain sebagainya.

Peninggalan Ki Ageng Darmoyono yang hingga saat ini masih ada adalah nama Dukuh Bulloh , dan asal usul nama Dukuh Bulloh adalah pada waktu itu Ki Ageng Darmoyono memberikan wejangan agar selalu ingat nama Allah yang sangat terkenal yaitu Keluar masuknya nafas selalu ingat Allah orang jawa untuk singkat dan mempermudah ucapan hingga menyebut MBULLOH yang di ambil dari kata “Mlebu Metune Nafas Eling Allah” hingga sampai sekarang nama Mbulloh Menjadi Perdukuhan Di Desa Kayen Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Jawa Tengah .



Ditulis oleh : Bambang S
Dari berbagai narasumber
×
Berita Terbaru Update