Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Proyeknya Bermasalah, Kontraktor Akan Dipanggil Dispora

Rabu, 23 Mei 2018 | Mei 23, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-22T10:55:59Z


Sukabumi,suakaindonesia.com - Berawal adanya banyak lapoaran yang masuk ke DISPORA tentang adanya Proyek yang bermasalah dilokasi Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
                                   
Berdasarkan informasi yang dihimpunsuakaindonesia.com, pada Senin (21/05) Di lokasi Desa Tenjoayu, Dispora Kabupaten Sukabumi yang diwakili oleh Kabid Pemuda & Olahraga  Hery beserta Kasie nya Opik, Jajat dan Uya. Menindak lanjuti adanya laporan dari warga masyarakat yang menyatakan “ Bahwasanya proyek dari Dispora terkesan asal asalan dan tidak sesuai denga SOP ( RAB/ SPEKTEK  )”.  
 Rombongan team dari DISPORA didampingi perwakilan dari Kecamatan Cicurug, Purnama Giri serta aparat Desa Tenjoayu, LSM serta Awak Media. Untuk mengecek kelokasi proyek dari Dispora yang terletak dibelakang Balai Desa Tenjoayu tepatnya di RT 002 /RW 004.    
                                                               
Hal terbebut diungkapkan oleh Kabid Pemuda dan Olah raga, Hary setelah selesai monitoring kelokasi, pihaknya mengungkapkan bahwa proyek seperti ini bisa merugikan Pemerintah Daerah.
"Proyek ini diduga sangat merugikan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi  khususnya Dispora dan terkesan tidak profesional CV. Utama Mandiri atau Kontraktor yang mengerjakannya, jika pagu anggaran yang tercantum dalam proyek dan melihat hasil yang dikerjakan sangatlah tidak sesuai baik dari segi kwaliatas maupun kwantitasnya. Nanti pihak Dispora akan memanggil pihak Kontraktor untuk dimintai pertanggung jawabannya juga Konsultanya  yang menganalisa data lapangan tidak sesuai RAB “ Ungkapnya kepada awak media.


Sementara itu, Ketua Pemuda RT 004 RW 002, Roy/Hadi mengatakan “Pihak Kontraktor dalam hal ini CV. Utama Mandiri mengerjakan proyek ini terkesan amburadul dan tidak sesuai dengan RAB, coba lihat untuk lapangan Badminton dengan ketebalan diplester 5 CM ( Satu bata merah ) menelan dana ± Rp. 99.000.000,- Jika ini dikerjakan dengan para pemuda setempat paling juga menyedot dana ± RP. 20.000.000,- dan saya optimis perkerjaanya ini sangat lumayan lah. Apa lagi proyek rehab lapangan Volley /Basket yang menggunakan pagu anggaran ± Rp,-133.000.000 namun hasilnya baru 25% sedangkan waktu kerja sudah habis (45 Hari kalender) sepertinya diduga pihak Kontraktor CV. Utama Mandiri mengkorupsi dana proyek ini. Oleh karena itu ya kita laporkan kepihak Dispora," Ungkap Hadi.

Sampai berita ini diturunkan, pihak CV. Utama Mandiri belum ada yang bisa dimintai keterangan, sampai saat ini proyek tersebut masih mangkrak dan terbengkalai belum ada tanda tanda dikerjakan kembali.

Reporter : HR & Team
×
Berita Terbaru Update