Seorang Pria Nekat Gantung Diri Lantaran Faktor Ekonomi - SUAKA INDONESIA

Breaking

SUAKA INDONESIA

Menyuarakan Aspirasi Rakyat

Hanya dengan 50.000 dapat blog murah gratis Template Premium

Rabu, 09 Mei 2018

Seorang Pria Nekat Gantung Diri Lantaran Faktor Ekonomi


Sukabumi, suakaindonesia.com - Diduga karena faktor ekonomi, Elan (26) warga Kampung Cibojong Rt. 06/06, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di atap kamar mandi rumahnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun suakaindonesia.com di lokasi, awal diketahui kejadian tersebut oleh istri korban sepulang menjemput anaknya sekolah.


"Awal saya mengetahui hal itu sepulang menjemput anak saya di sekolah, kemudian setibanya di rumah, pintu rumah saya di kunci, dan kami mencoba mengetuknya namun tak kunjung dibuka," ungkap istri korban Nurmiati (25) di lokasi. Rabu (09/05).

Selanjutnya, ia terpaksa mencoba masuk melalui jendela kamar depan, kemudian kata dia, setelah berada di dalam rumah, kaget melihat suaminya gantung di atap kamar mandi.

"Melihat kejadian tersebut saya langsung berteriak minta tolong ke warga, tak lama kemudian wargapun berdatangan kerumah," terangnya.

Sementara Kapolsek Cidahu AKP Aprizal SH mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan tersebut saat melintas usai melaksanakan kegiatan.

"Saat melintas usai kegiatan warga  memberitahukan bahwa ada warga bunuh diri kemudian kami langsung lakukan pengecekan ke lokasi," kata Kapolsek.

Kemudian, berdasarkan keterangan saksi bahwa, kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 10:15 WIB, saat istrinya pulang kerumah usai menjemput anaknya sekolah.

"Setibanya di rumah istrinya mencoba mengetuk pintu rumahnya, namun tak kunjung di buka. Kemudian istrinya masuk melalui jendela. Ketika sudah berada didalam ia menemukan suaminya gantung diri," paparnya.

Kapolsek menjelaskan, setelah di lakukan pengecekan dan hasil pemeriksaan dokter menyimpulkan bahwa benar korban melakukan gantung diri. Kemudian kata Kapolsek, kami langsung menyerahkan mayat korban ke pihak keluarga, karena keluarga korban menolak untuk di lakukan otopsi.
"Dugaan sementara korban melakukan aksi nekatnya tersebut, lantaran diakibatkan karena faktor ekonomi, dan  memang selama ini korban sehari - harinya tidak bekerja," pungkasnya.
Reporter : Herwanto