Notification

×

Iklan

Iklan

Minimnya Armada Pengangkut, Pasar Ciawi Dihiasi Tumpukan Sampah dan Bau Menyengat

Selasa, 12 Juni 2018 | Juni 12, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-22T10:55:48Z

Kabupaten Bogor,suakaindonesia.com – Bau busuk menyengat dari serakan tumpukan sampah di depan pintu  keluar - masuk Pasar Ciawi Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, membuat Pengunjung dan para Pedagang dibuat tidak nyaman, tumpukan sampah ini dipicu karena menjelang Hari Raya Idul Fitri keramaian dipasar meningkat ditambah lagi mobil angkutan dari Dinas terkait tersendat, Senin (11/06).
Dewi (38) Salah seorang Pengunjung mengaku tidak nyaman dengan adanya tumpukan sampah yang menggunung di Pasar Ciawi, dikarenakan bau menyengat serta pemandangan yang tidak sedap kerap kali terasa saat dirinya hendak membeli kebutuhan pokok di pasar tersebut.
Ia mengaku heran kenapa sampah tersebut tidak pernah diangkut oleh pemerintah atau pihak yang terkait yang mengurusi sampah. Seharusnya sampah - sampah tersebut segera diangkut demi kenyamanan para Pembeli dan Pedagang.
Sementara itu, salah seorang Pedagang yang enggan disebutkan namanya mengaku sampah yang semakin menggunung menganggu aktivitas jual - beli, Sebab para pembeli jadi enggan untuk datang ke kios - kios yang dekat dengan lokasi sampah.
" Harapan Saya sampah segera diangkat, ini sudah sangat menumpuk dan menggunung, bau menyengat dan selain itu gak enak dipandang ", keluhnya.

Saat Awak Media mencoba mengklarifikasi hal tersebut, Dhonna Tri Meliani S.T selaku Kepala UPT Pasar Ciawi mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya terus mengupayakan agar gunungan sampah tersebut bisa diangkut, bahkan pihak Pasar juga telah berupaya untuk mencari solusi dengan berkoirdinasi dengan pihak pusat ataupun dengan cara menyewa truk.

Hal itu dilakukan Dhonna agar saat Idul Fitri nanti semua permasalahan sampah di PD. Pasar Ciawi bisa terselesaikan dan saat hari Lebaran kondisi Pasar Ciawi sudah bebas dari tumpukan sampah.
" Saya sudah berusaha berkoordinasi dengan Dinas terkait bahkan dengan pihak pusat, tapi Dinas bilang bahwa Armada yang biasa mengangkut sampah sedang rusak, jadi sudah dua minggu ini sampah mulai nampak menggunung ", papar Dhonna.

Dhonna juga menegaskan bahwa, " Biasanya juga tidak terjadi penumpukan seperti ini, karena dalam seminggu empat (4) kali diadakan pengangkutan, namun dikarenakan kurangnya Armada dan Armada yang biasa untuk mengangkut sampah rusak maka terjadilah begini ", pungkas Dhonna disela - sela acara persiapan Buka Puasa Bersama di kantornya.
Reporyer : Nopi Hidayat (Bule)
×
Berita Terbaru Update