Notification

×

Iklan

Iklan

Tumbuhkan Kepedulian Sosial Pada Idul Adha 1443 H/2022 M

Minggu, 10 Juli 2022 | Juli 10, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-22T10:53:28Z

 


Madiun,suakaindonesia.com - Korem 081/DSJ menggelar Salat Idul Adha 1443 H di Masjid Jenderal Besar Sudirman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Minggu (10/7/2022). Tampak ratusan prajurit beserta keluarganya dan masyarakat umum mengikuti salat tersebut.



Bertindak sebagai imam dan khatib dalam Salat Id tersebut yakni Abdul Wahid dari Departemen Agama Kota Madiun. 



Setelah menggelar Salat Idul Adha, mereka kemudian juga melakukan pemotongan hewan kurban sebanyak 2 ekor sapi dan 5 ekor kambing. 



Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki mengatakan, peringatan Hari Raya Idul Adha mengandung nilai-nilai kepatuhan dan keikhalasan dalam menjalankan perintah Allah SWT dengan cara berkurban. 



"Semangat berkurban inilah yang hendaknya mampu ditangkap dan menjadi inspirasi bagi umat Islam, khususnya bagi keluarga besar Korem 081/DSJ," katanya dalam sambutannya sesaat sebelum momen pemotongan hewan kurban.



Sedangkan hakekat dari berkurban sendiri, menurutnya, merupakan aktualisasi pengamalan ajaran agama Islam yang sangat luhur dan mulia. Di mana mampu mengedepankan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi.



"Hal itu juga sesuai dengan tema yang kita usung kali ini yaitu menumbuhkan kepedulian sosial," ujarnya.



Dengan hakekat tersebut,  Kolonel Deni pun mengajak untuk menjadikannya sebagai sebuah cermin yang utuh guna menyepadankan dengan kualitas keimanan dan ketaqwaan, serta kepatuhan dalam menjalankan semua  perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.



Terkait dengan tugas dan peran mereka sebagai abdi negara di lingkungan TNI, dirinya berpesan supaya dapat mengimplementasikan pelajaran tersebut dalam menunaikan setiap tantangan tugas-tugas yang akan datang.



Kegiatan pemotongan hewan yang dilakukan juga menghadirkan petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Madiun, Siget Satriono.



Dari hasil pengecekan yang dilakukannya, Siget menegaskan jika hewan kurban yang dipotong di Korem 081/DSJ seluruhnya dalam keadaan sehat. "Alhamdulillah semuanya sehat dan tidak ada yang terjangkit PMK," terangnya.



Meski demikian, dia tetap mengimbau, agar tempat yang selesai digunakan untuk pemotongan hewan kurban nantinya harus disemprot disinfektan untuk mencegah timbulnya penyebaran penyakit.



Daging-daging kurban itu selanjutnya dibagikan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa, anak-anak panti asuhan, tukang beca, serta masyarakat kurang mampu lainnya.


Redaksi/pendim

×
Berita Terbaru Update