Notification

×

Iklan

Iklan

KM ZAHRO EXPRESS TERBAKAR

Senin, 02 Januari 2017 | Januari 02, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-22T10:59:30Z

​target Buser .KM Zahro Express sebuah kapal penumpang ,pada awal tahun 2017 hari Minggu (01/01/2017) sekitar pukul 09.15 WIB di perkirakan berjarak kurang lebih satu mil dari pelabuhan muara Angke Jakarta utara ,telah terjadi kebakaran kapal tersebut.Dalam musibah tersebut telah memakan korban terindentifikasi 23 jiwa meninggal,30 luka luka di larikan Rumah Sakit terdekat.


Data informasi yang di terima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta ,ada 194 penumpang yang selamat dari bencana terbakarnya kapal KM Zahro Express.Saat di temui awak media Sepli Madreta dari BPBD DKI Jakarta menjelaskan"Berdasarkan data sementara ada 23 orang yang meninggal dan dari sekian baru tiga mayat yang baru di identifikasi,yang lainya masih berada di Rumah Sakit Polri dan masih ada sembilan orang yang mengalami luka-luka di rawat di Rumah Sakit Admajaya lalu masih ada sekitar 17 orang yang belum di temukan hingga saat ini"ungkapnya


Dalam kejadian kebakaran yang melanda kapal KM Zahro Express kejadian pada Minggu pagi sekitar pukul 09.15 WIB di lautan yang berjarak kurang lebih satu mil dari pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara , Kepala Dinas Penerangan Armada Barat TNI AL  Mayor Laut Budi Amin menyampaikan "Personel TNI yang berada di dekat lokasi kejadian langsung mendekat guna memberikan bantuan untuk memadamkan api"tuturnya

Menurut informasi yang dihimpun,kapal tersebut menuju Pulau Tidung kepulauan seribu untuk bertamasya,kapal tersebut saat ini sudah dievakuasi ke dermaga pelabuhan muara Angke Jakarta Utara dan kapal dalam keadaan hangus terbakar dalam insiden tersebut belum diketahui penyebabnya,kapal tersebut telah mengantongi izin berlayar dari kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan muara Angke Jakarta Utara ,ijin di keluarkan pada hari Minggu dengan rute Muara Angke-Pulau Tidung, Kepala Unit Pelayanan Angkutan Perairan dan kepala Pelabuhan Dishub trans DKl Syamsuddin menyampaikan "Nahkoda kapal atas nama Moh Nali , dengan awak kapal sebanyak 6 orang dan total penumpang ada 100 orang"terangnya.

Syamsuddin juga menunjukkan berkas lembaran surat persetujuan berlayar yang di keluarkan oleh Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara, selain lembaran surat persetujuan berlayars ada juga lampiran berupa data manifes penumpang sejumlah 100 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.

Dari sejumlah anggota Pelabuhan,Atau dari pihak kepolisian dan Basarnas juga yg lainya belum bersedia memberikan keterangan soal penumpang di kabarkan simpang siur , jumlah penumpang kebenaranya 100 atau 194 orang belum jelas.

(Bam'S)

×
Berita Terbaru Update