Sukabumi, suakaindonesia.com - Febrian Eka Hermawan(7) korban terseret arus Sungai Cibeber sekitar pukul 8.50 wib berhasil dievakuasi Tim Basarnas Kabupaten Sukabumi. Jenazah langsung dilarikan ke rumah duka Kampung Sindang Palay RT 7 RW 6 Desa Pasawahan Kecamatan Cicurug
Aulia Sholihanto Kepala Passar Basarnas Kabupaten Sukabumi mengatakan sekitar pukul 08.50 wib timnya mendapat informasi warga yang sedang mengambil pasir menemukan sesosok mayat. Timsar langsung ke TKP menemukan korban yang dicari sejak kemaren sudah tidak bernyawa. Korban langsung dievakuasi ke rumah duka menggunakan kendaraan.
"Alhamdulillah korban ditemukan sekitar dua kilo meter dari tempat kejadian." Kata Aulia Sholihanto
Aulia menuturkan sekitar pukul 16.30 wib sepulang sekolah madrasah korban melintas di jembatan Cibeber. Tiba-tiba sandalnya jatuh korban atas nama Febrian Eka Hermawan berusaha mengambil tetapi terpeleset jatuh ke sungai kala itu arus cukup deras. Dua temannya memanggil orang tua korban tetapi arus air telah menyeretnya.
Sejak kejadian lanjut Aulia Tim Gabungan Basarnas menyusuri Sungai Cibeber hingga pukul 21.00 wib tidak menemukan Febrian. Sekitar pukul 07.00 wib tim yang dibagi ke beberapa titik kembali menyusuri menyusuri Sungai Cibeber. Pukul 08.50 wib tim.mendapat kabar seorang pengambil pasir menemukan korban hingga tim bergegas ke Kp Lebak Sinyar Kelurahan Cicurug. Setelah jenazah dimasukan kantong langsung dievakuasi ke rumah duka.
Cepi Hermawan ayah korban yang ikut dalam pencarian tak kuasa menahan tangis. Dia tak menyangka anak pertamanya meninggal tragis oleh arus sungai yang tidak jauh dari kediamannya. Sementara warga sekitar yang berkumpul di rumah duka saat jenazah diturunkan tak mampu menahan tangis. Kendati begitu warga bersyukur korban berhasil ditemukan.
Reporter : Herwanto
Editor : Admin
