Notification

×

Iklan

Iklan

Kades Kuta Berharap Permasalahan Sampah Ada Penanganan Khusus dari Dinas Terkait

Sabtu, 23 Juni 2018 | Juni 23, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-22T10:55:46Z

Kabupaten Bogor,suakaindonesia.com - Permasalahan sampah yang terjadi di Kabupaten Bogor bukanlah suatu permasalahan baru, hal ini menjadi momok dalam masyarakat dan tak lepas dari kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, salahsatunya terlihat di Kp. Pakancilan Desa Kuta Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor ini.


Sebagai alternatif termudah dan tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi, Warga dengan seenaknya membuang sampah di bantaran sungai sehingga saat hujan turun mengakibatkan banjir, selain itu juga menyebabkan terjadinya pencemaran udara sehingga Warga sekitar sungai  merasakan dampak akibat bau yang ditimbulkan dari tumpukan sampah tersebut.


Hal ini semata - mata dilakukan Warga karena tidak adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS)disekitar desa tersebut, seperti halnya yang dituturkan oleh Habib Abu Bakar Assegaf kepada Awak Media saat dikonfirmasi di kediamannya, Rabu (20/06), "Kita sebagai Warga sangat berharap ada kepeduliaan dari pihak Pemerintahan Desa untuk menangani permasalahan sampah yang terjadi saat ini, karena sampai detik ini Warga masih membuang sampah di kebun yang dekat dengan sungai, sehingga saat hujan sampah - sampah tersebut hanyut terbawa arus dan sudah pasti mengakibatkan banjir".

"Sebenarnya Warga bukan tidak perduli terhadap  lingkungan, namun dikarenakan tidak adanya fasilitas pembuangan sampah , maka Warga terpaksa membuang ke bantaran sungai dan kebetulan juga posisi rumah saya paling dekat dengan tempat pembuangan sampah tersebut jadi saat tumpukan sampah sudah menggunung,  menimbulkan bau yang menyengat serta banyak lalat juga nyamuk", keluhnya.

Masih menurut Abu Bakar, "Dulu ada Mahasiswa yang pernah KKN disini membuat bak sampah dengan lokasi yang telah ditentukan oleh H. Palah (Kepala Desa),  tapi karena posisi yang tidak tepat akhirnya dibongkar kembali dan sampai saat ini belum ada lagi penggantinya".


Sementara itu H. Palah selaku Kepala Desa Kuta saat ditemui di kantornya mengatakan, "Permasalahan sampah yang ada di desa ini memang menjadi permasalahan yang harus segera diselesaikan, karena sampai saat ini belum ada bantuan juga dari pihak Pemerintah Pusat, seandainya ada bantuan saya pribadi siap menyediakan lahan sebagai tempat pembuatan Bank Sampah dan Warga-pun tidak keberatan apabila harus ada iuran untuk penarikan sampah".

"Solusi sementara yang akan kita ambil mungkin dengan memberdayakan masyarakat dengan menerapkan kepedulian terhadap lingkungan serta akan membuat lubang penampung sampah disetiap RW sehingga Warga tidak membuang sampah ke sungai atau selokan", pungkasnya.


Reporter : Nopi Hidayat (Bule)
×
Berita Terbaru Update