Notification

×

Iklan

Iklan

Diskusi Diskominfo Dan Seniman Pati Demi Kelangsungan Seni Di Pati

Kamis, 06 Oktober 2022 | Oktober 06, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-22T10:53:05Z

 



Pati,suakaindonesia.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati Ajak diskusi para seniman seniwati kabupaten Pati, Dalam Acara Sarasehan Diskominfo dengan Seniman Kabupaten Pati Dalam Rangka Mewujudkan Diseminasi Informasi, Di Cafe Perko Pati,(6/9/2022).


Hal itu, dengan harapan agar seniman untuk terus berinovasi dalam pengembangan dan kemajuan kesenian di daerah Kabupaten Pati, Seperti halnya yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati Ratri Wijayanto.


Dalam Sambutannya, Ratri Wijayanto pun berpesan agar dalam penggunaan Media Sosial (Medsos) dengan bijak dan dengan baik, Menurutnya,Di era Modern saat ini seakan tidak luput dengan jejaring sosial yang serba digital.


"Gibah tidak harus nongkrong, gibah juga tidak harus nonggo tapi gibah di era Modern ini bisa lewat jari pun bisa , Karena sekarang ini jamanya sudah berbeda dengan sebelumnya, sekarang jaman medsos yang bisa melalui Facebook, Twitter, Instagram dan yang lainnya pun bisa menggibah, Dan ini pun bisa untuk menyampaikan informasi dengan cepat" ucap Ratri dalam sambutannya.


Sedangkan Warsito selaku Ketua FK Metra kabupaten Pati menyampaikan bahwa dirinya berusaha dengan maksimal, Dan Menurutnya, FK Metra Kabupaten Pati Dalam Kepemimpinannya sudah mengikuti Kegiatan Kegiatan kurang lebih 8 kali.


"FK Metra merupakan bentukan dari pemerintah yang melalui Kemenkominfo,

saya selaku ketua fk metra sudah bermitra dengan baik sama Pemerintahan dan selama ini sudah 8 kegiatan termasuk lomba FK metra di Salatiga pada tahun 2018 Sebelum Covid 19" Ungkap Warsito .


Dalam Diskusi tersebut, Seniman Kabupaten Pati sayangkan dengan minimnya Kaderisasi (Bibit bibit) Seniman, Karena dianggapnya kurangnya kepedulian Bagi masyarakat kabupaten Pati.


Heri Tasmilan Seniman Ketoprak Siswo Budoyo menyayangkan minimnya seniman ketoprak sebagai penerus para senior yang sudah tidak ada, karena menurutnya, Seniman Ketoprak yang merupakan Kesenian di Pati yang diakui dari luar.


"Kesenian Ketoprak yang sebetulnya yang terkenal itu dari Pati, Namun sekarang Kalau tidak mengambil seniman dari luar Pati keberadaan ketoprak di Pati itu bisa punah, Hal ini yang paling kami takutkan, Karena di Pati sendiri Tidak ditumbuhkan pada regenerasi" ungkapnya.


Terkait Kaderisasi seniman ketoprak di Pati, Masih lanjutnya, Perlu adanya pembinaan pembinaan bagi regenerasi seniman Ketoprak bagi anak usia dini " pungkasnya.



Reporter : Bam's (Basudewo).

×
Berita Terbaru Update