Notification

×

Iklan

Iklan

Prahara Pengisian Perangkat Desa Di Kabupaten Pati Timbulkan Masalah Baru Bagi Kades Yang Menerima Titipan

Sabtu, 28 November 2020 | November 28, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-22T10:54:07Z
Pemred Suaka Indonesia


Pengisian Perangkat Desa Di Kabupaten Pati menuai konflik baru bagi Kepala Desa Di Kabupaten Pati yang desanya mengadakan pengisian kekosongan Jabatan Perangkat Desa nya itu dengan Kandidat Calon Perangkat Desa Jago Pilihan Kepala Desa itu sendiri yang mengalami Kegagalan atau tidak lulus dalam tahapan uji kompetensi atau ujian Tertulis.


Setelah Pelaksanaan Uji kompetensi dan diketahui bahwa Kandidat Calon yang dijagokan olehnya gagal masuk dalam Pejabat Pemerintahan Desa, Kepala Desa Pun sibuk mondar-mandir Ke kantor Kabupaten Untuk mengajukan keberatan seakan tetap mengusahakan kandidat Jagonya untuk diluluskan.


Para Kades itu sendiri seakan berusaha melobi dengan pihak pihak yang terkait dengan tujuan supaya dapat meloloskan para kandidat yang dijagokan nya , Pasalnya kandidat yang dijanjikan akan menjadi pejabat pemerintah Desa dengan Memberikan sejumlah uang yang berfariatif jumlah nilai rupiahnya.


Rumor Yang beredar adanya penyetoran sejumlah uang kepada Kepala desa seakan tidak dapat dipungkiri dan setelah melalui tahapan uji kompetensi dan mengetahui hasilnya kepala desa mulai gundah dengan sehingga para kepala desa yang tergabung dalam paguyuban Pasopati menggelar audensi di gedung DPRD Kabupaten juga menembus ke pemerintah kabupaten.


Dalam Dua hari ini saya melihat beberapa Kepala Desa yang mondar mandir di pemerintahan Daerah Kabupaten, Terkait Penyetoran sejumlah uang dari kandidat itu seakan dibenarkan oleh Kades Gadudero Di Ruang tunggu Pemerintahan Kabupaten Pati pada Hari 28 November 2020, Saat ngobrol dengan Kades Gadudero Sukolilo membeberkan Ada beberapa Kepala Desa menerima titipan dari kandidat Calon Perangkat Desa termasuk dirinya.


Basudewo

Pimred 

Media Suaka Indonesia

×
Berita Terbaru Update