Pati,suakaindonesia.com - Kabar yang dinanti para Tenaga Harian Lepas (THL) atau honorer yang ada di lingkup OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati akhirnya tiba. Melalui Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pati Saiful Ikmal mengatakan, pada formasi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) tahun 2024 ini pihaknya bakal memberikan kesempatan bagi THL OPD.
Hanya saja untuk saat ini, pihaknya bersama dengan seluruh OPD masih mendiskusikan terkait kebutuhan di tiap instansi. Termasuk, perumusan anggaran daerah yang juga turut dibahas mengingat pengadaan CPNS akan membebani APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) untuk menggaji PNS baru.
Meskipun formasi teknis juga dibuka, Ikmal mengatakan bahwa prioritas utama Pemkab adalah penyelesaian THL tenaga pendidik dan tenaga kesehatan untuk formasi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Terlebih, kedua formasi ini juga didorong oleh DPRD selaku pihak legislatif Untu segera diselesaikan.
"Kemungkinan di tahun ini tetap guru dan nakes karena memang sangat dibutuhkan. Juga nanti ada formasi teknis," kata Ikmal, Kamis (29/2).
Disinggung terkait jumlah formasi yang akan dibuka, dirinya belum bisa memaparkan lantaran masih dibahas bersama dinas terkait.
"Terkait jumlah belum, karena masih mencari skala prioritas termasuk APBD untuk penggajian," imbuhnya.
Iklan berharap apa yang diusulkan oleh masing-masing OPD khususnya untuk formasi teknis sesuai dengan kebutuhan. Terlebih, formasi teknis ini dibuka untuk mendukung kinerja di tiap dinas yang kekurangan tenaga ahli di bidangnya.
Pun dengan jadwal pelaksanaan penerimaan CPNS dan PPPK, hingga saat ini Ikmal belum bisa menjelaskan dan menunggu intrik resmi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Dari pusat sudah memberikan instruksi kepada masing-masing instansi di daerah. Tapi saat ini masih dalam tahapan usulan ke KemenpanRB. Untuk kebutuhan, kami masih menunggu OPD terkait tentang kebutuhan. Baru kemudian nanti kita petakan skala prioritas termasuk anggaran. Baru kita usulkan pengadaan CASN tahun ini," tutup pria asal Kecamatan Kayen ini.
Redaksi
