Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Bentuk Aksi Tanam Jagung di Tengah Jalan

Jumat, 19 Januari 2018 | Januari 19, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-22T10:57:41Z

Pemalang, suakaindonesia.com - Setelah konfirmasi langsung di Balai Desa Karangasem kepada Kades Heri kisnanto, Jum'at 19/01 pukul 11:26 wib,  Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang Jateng. Hal ini "katanya Sudah hampir satu tahun jalan rusak, Jalan penghubung Desa Karangasem sampai Sirangkang yang mengalami rusak akibat dampak kegiatan pembangunan proyek jalan Tol.  Kembali Hery,  sejak awal kami sudah melakukan beberapa upaya buat tembusan kepihak PT Waskita jaya yang berkantor di Desa Sirangkang,  terkait Jalan tersebut yang merupakan akses jalan utama arah Pantura dan masuk dalam jalan Kabupaten.


Kemaren warga merasa kesal dengan jalan yang rusak dan tidak bisa lagi dilalui oleh mobil warga maupun motor, karena banyaknya lumpur dan jalan yang amblas akibat selama ini di lalui Dum-Trukc besar dan ber tonase tinggi yang melebihi kapasitas Kekuatan jalan itu,  hingga mengakibatkan rusak fatal.

Kades Hery, menginginkan adanya puncncak kekesalan warga "kemarin tidak menimbulkan kebencian Publik. Kemudian harapannya segera ada tindak lanjut pihak terkait, (waskita Karya). Adany kemarin hari rabu (18/01) beberapa warga menanami Pohon pisang dan batang jagung di tengah jalan, merupakan bentuk protes kepada PT Waskita Karya, selaku Pelaksana Proyek Jalan Tol Pemalang Batang Yang mengunkan jalan tersebut di lintasi Trukc  pengangkut Tanah dan Juga Trukc Molen Proyek Tol tersebut.

Sebelumnya Sudah sering kali Warga melakukan Protes baik ke Balai Desa maupun langsung ke PT Waskita Karya melalui Surat dan juga Datang Ke Kantornya Namun dari pihak Waskita belum merespon hal tersebut.

Ketika di Jumpai di kantor balaidesa Karangasem, Kepala Desa Hery Kisnanto mengatakan kepada Awak media, bahwa pihak desa sudah sering mengirim surat kepada PT Waskita Karya.

Alhamdulilah", ternyata hari ini telah disepakati pihaknya. Yang begitu lama diupayakan. Namun kini akan di perbaiki.  Kades Hery menambahkan,  jalan tersebut adalah "jalan Kabupaten tidak mungkin kami perbaiki mengunakan Dana Desa ungkapnya, dan itu tanggung jawab Pemda dan juga Pelaksana Proyek pengertianku", tegasnya.

Melalui Humas PT Waskita Karya, Rendra, mengatakan pada Awak Media kamis (19/1) dari pihak Waskita sudah menerima aduhan dari warga dan juga dari pihak sekolahan yang yang berjarak tidak jauh dari jalan itu, berdampak langsung akibat jalan rusak sehinga sering mengakibatkan siswa sering jatuh dan terpeleset di jalan yang Rusak tersebut.

Pihak Waskita Karya berjanji dalam waktu dekat akan segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut, bahkan hari ini juga sudah di persiapkan matrial untuk menguruk dan memperbaiki jalan yang rusak entah mengunakan batu split, atapun di Rabat beton itu nunggu keputusan rapat dari pihak Waskita.

Reporter : rae k

×
Berita Terbaru Update