Notification

×

Iklan

Iklan

Ina Rosmiati S.Pd Aktif Kembangkan Pendidikan Penguatan Karakter Siswanya

Kamis, 24 Mei 2018 | Mei 24, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-22T10:55:58Z

Sukabumi,suakaindonesia.com - Peran guru dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sangat penting karena guru menjadi teladan bagi anak didiknya dan lagi guru bukan hanya sebagai pengajar melainkan juga sebagai pendidik. Hal tersebut yang terus dikembangkan Ina Rosmiati S.Pd kepada siswanya di SMP Negeri 7 Kota Sukabumi.

Ina Rosmiati S.Pd salah satu pengajar SMP Negeri 7 Kota Sukabumi jurusan IPA sangat serius mengembangkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Sebab seorang guru dalam mengajar juga dituntut mengamati karakter setiap siswanya. Hal tersebut dilakukan selain untuk mengarahkan anak juga menunjang program pemerintah dari pusat hingga ke daerah.

"Guru tidak hanya dituntut mampu mengajar juga harus bisa mengamati setiap siswanya untuk mengetahui karakter masing-masing siswa. Kekurangan dan kelebihan setiap siswa mesti dipelajari karena tiap anak memiliki latar belakang keluarga yang berbeda." Tutur Ina Rosmiati S.Pd.


Pemerintah daerah memiliki berperan penting dan bertanggung jawab menjamin terlaksananya penyelenggaraan PPK. Sesuai kewenangannya pemerintah harus.mampu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam penyelenggaraan PPK.


Sebab bila tidak dilakukan dengan baik akan terbawa hingga dewasa. Apalagi terbatasnya komunikasi antara anak dengan orang dimana anak lebih cenderung memanfaatkan waktu bersama android. Sementara orang tua sibuk dengan pekerjaan dan kegiatan lainnya.



"Bila tidak diatasi maka kondisi ini akan berlanjut menjadi karakter anak ketika tumbuh dewasa. Apalagi arus komunikasi dan interaksi antara orang tua dan anak tidak maksimal." Papar Ina Rosmiati S.Pd.

Oleh karenanya lanjut Ina, Pemerintah sangat serius dalam melakukan revitalisasi guna memperkuat potensi serta kompetensi berbagai element dalam perkembangan dunia pendidikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Pendidikan Karakter tidak bisa diajarkan melalui jam pelajaran tertentu. Pendidikan karakter akan terlaksana dengan cara melihat dan mengamati perilaku orang di sekitar.


"Saya melakukannya sebelum pelajaran dimulai." Cetus Ina Rosmiati S.Pd
Perilaku yang merefleksikan karakter harus bersifat komprehensif di dalam tiga alam yakni alam keluarga, alam perguruan dan alam pergaulan. Oleh karenanya Pendidikan Karakter tidak bisa hanya dilakukan di sekolah (alam perguruan) atau lingkungan keluarga (alam keluarga) dan atau pergaulan (alam pergaulan).



"Dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter begitu jelas bahwa Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar pada PPK. Bahkan Pesiden Joko Widodo memandang PPK harus ditanamkan sejak masuk di PAUD," Pamungkas Ina Rosmiati S.Pd.


Reporter : Nopi Hidayat/Wahid
×
Berita Terbaru Update