Pemalang,suakaindonesia.com - Menjulang kokoh mengexpresikan buah tersebut "adalah nanas asal Pemalang. Maksud dan tujuan pemerintah daerah Pemalang ini, untuk mewujudkan serta meningkatkan daya tarik konsumsi buah nanas yang sudah di gemari ke berbagai daerah di indonesia ini. Hingga didirikan nya Patung Futuristic Yang Terpasang di Alun Alun, sekaligus menunjukan "ini loh?" hasil karya petani Nanas batu dan Nanas madu Pemalang. Dan sekaligus dibuatlah patung “Futuristic” untuk Icon Baru Alun-alun Pemapang di tahun 2018 ini. Pemalang Kepala Dinas Perkim Kabupaten Pemalang Mugiyatno, memberi penjelasan mengenai alun-alun Kabupaten Pemalang.
Ia menjelaskan dihadapan semua awak media, Senin 18/12 pukul 01:49 di lokasi Alun alun, maksud agar masyarakat kita jangan salah presepsi, mengingat polemik yang berkembang dimasyarakat, baik melalui media sosial, maupun pembicara pembicaraan dilingkungan masyarakat terkait penggantian patung Pejuang dengan patung Nanas di alun-alun Kabupaten Pemalang sangat terasa, ujarnya.
Agar polemik tidak berkepanjangan maka bupati Pemalang H. Junaedi.SH.MM melalui kepala Dinas Perumahan dan permukiman (Disperkim) Kabupaten Pemalang Ir. Mugiyatno, M.Si. memberikan klarifikasi tentang penggantian patung pejuang dengan patung Nanas tersebut.
Menurut Mugiyatno, Patung Pejuang Yang berada di alun-alun Pemalang bukanlah patung yang menggambarkan salah seorang pahlawan asal pemalang, melainkan suatu penghargaan buat masyarakat Pemalang dan pemerintah kabupaten Pemalang ini, atas jasa jasa nya para pejuang kemerdekaan bangsa kita juga bangsa Indonesia. Kembali menjelaskan" Selama ini patung pejuang yang diletakkan di alun-alun Kabupaten Pemalang hanya dinikmati oleh masyarakat Pemalang yang berkunjung di Alun-alun. Oleh karena itu dengan adanya penataan Alun-alun sebagai", Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan sebagai taman rakyat, Patung Pejuang tersebut akan diletakkan ditempat strategis agar semua orang yang lewat dapat melihat. Rencananya akan diletakkan di bekas lokasi bundaran air mancur, sebelah timur Alun alun di dekat swalayan Pemalang.
Dengan adanya penataan alun-alun sebagai RTH yang ramah, nyaman dan edukatif maka di tempatkan suatu icon produk pertanian Pemalang yaitu nanas madu Belik.
Dipilihnya Nanas Madu Belik oleh pemerintah kabupaten Pemalang dikarenakan nanas madu Belik merupakan produk pertanian asal Pemalang yang sudah menasional. Dengan menempatkan nanas madu Belik sebagai icon di alun-alun Kabupaten Pemalang diharapkan para petani, pelaku usaha dan sektor sektor ekonomi yang lain mampu bersaing di tingkat nasional.
Lebih lanjut Mugiyatno menjelaskan mengenai bentuk nanas yang juga dipermasalahkan oleh sebagian masyarakat Pemalang. Patung nanas ini memang dibuat tidak realistis seperti replika nanas sesungguhnya melainkan mengambil bentuk Futuristic.
“Nanas ini kita buat nanas futuristic meskipun ini tahap belum selesai” kata kepala Disperkim ini.
Gambarannya, patung nanas yang berbahan Kuningan ini nantinya akan di sorot lampu warna warni sehingga patung nanas ini akan memantul cahaya warna warni yang menarik. Selain itu disekeliling patung nanas akan di keliling air mancur yang menawan.
Dalam penjelasannya Kepala Disperkim ini, juga mengatakan bahwa RTH alun-alun ini akan dilengkapi dengan taman bermain yang ramah anak, kursi kursi untuk santai, dan tidak ketinggalan ada area hot-spot dengan wifi gratis.
Pada anggaran tahun berikutnya, juga akan diperbaiki bagian bagian yang masih belum di paving maupun ditagel keramik sehingga diharapkan alun-alun benar-benar RTH yang nyaman, aman, bersih yang dapat dinikmati untuk siapa saja, semua masyarakat Pemalang dan menjadi kebanggaan masyarakat Pemalang.
Reporter : Se/rae