![]() |
Aspal jln mencon pucakwangi |
Pati,suakaindonesia.com – Proyek pengadaan infrastruktur jalan yang menghubungkan Desa Pucakwangi dan Desa Mencon, Kabupaten Pati, menjadi sorotan setelah diduga dikerjakan asal jadi. Jalan aspal yang baru selesai dikerjakan sekitar satu bulan lalu, kini kondisinya sudah memprihatinkan.
Proyek ini dimenangkan oleh CV. BANGKIT ABADI, dengan pelaksanaan pekerjaan (pemborong) oleh inisial NS, seorang warga Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. Berdasarkan penelusuran di lokasi, ditemukan bahwa pengaspalan Latasir di jalan penghubung Pucakwangi-Mencon mengalami kerusakan parah.
Saat dikonfirmasi, NS menyatakan bahwa pekerjaan tersebut masih dalam masa perbaikan. Proyek pengaspalan Latasir ini memiliki panjang 270 meter, lebar 3 meter, dan tebal 1,5 cm (LATASAIR SS-A), dengan anggaran sebesar Rp 196.850.000 (termasuk PPN) yang bersumber dari Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya menyayangkan mutu pekerjaan yang bersumber dari pemerintah tersebut. Ia menambahkan bahwa perbaikan baru dilakukan setelah adanya temuan dari masyarakat. Jalan penghubung Pucakwangi-Mencon memang terletak di pelosok Kabupaten Pati, berbatasan langsung dengan Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora.
"Mutu suatu pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan dinas terkait, baik itu pekerjaan di desa maupun di kota," ujarnya.
Dengan adanya pemberitaan ini, masyarakat berharap agar pekerjaan tersebut dapat diperbaiki dan memberikan manfaat yang optimal. Mereka juga berharap agar Aparatur Penegak Hukum (APH) lebih teliti dalam melakukan pengawasan, meskipun pekerjaan tersebut berada di lokasi yang terpencil. Proyek pengaspalan yang dimenangkan oleh CV. BANGKIT ABADI ini perlu dikoreksi, meskipun berada di pelosok desa.