 |
| Penjagaan Ketat Pintu masuk Dukuh Luboyo |
Pati,suakaindonesia.com - Covid 19 (Corona Virus Disease) yang mewabah di seluruh dunia termasuk Indonesia seakan menjadi momok yang sangat menakutkan bagi masyarakat keseluruhan dari golongan menengah ke atas hingga golongan menengah ke bawah.
Dan di Pati sendiri pasca kematian seorang anggota DPR RI komisi IX dari Pati Imam Suroso, Banyak masyarakat Pati semakin mencekam bahkan ada salah satu Desa menutup akses jalan.
Penutup akses jalan tersebut dilakukan oleh Warga Desa Bumiayu Kecamatan Wedarijaksa di setiap lorong atau gang di tutup dengan dipalang kayu dan bambu , dan Di akses jalan utama juga ditutup separuh dan di tempeli kertas bertuliskan "Masuk Wajib Disemprot Disinfektan" dengan di jaga oleh sekelompok pemuda.
Di Gapura Dukuh Luboyo ketika di tanya terkait kegiatan tersebut salah satu warga penjaga yang tidak berkenan di ketahui namanya menjawab dengan nada ketus dan menyuruh untuk menanyakan ke kepala desa.
"gimana gimana, ada apa mas ,sini sini (mengajak duduk di bangku yang sudah disediakan) ,la kamu dari mana" tanya salah satu warga dengan nada tingginya, setelah mengetahui dari media dia minta untuk langsung ke kepala desa masih dengan nada yang keras,
"Media apa mas, oh silahkan tanyakan pada pak inggi" cetusnya (30/3/2020).
Saat di konfirmasi via pesan singkat WA pada Senin (30/3/2020) kepala desa menyampaikan bahwa kegiatan tersebut permintaan warga dengan dalih untuk pencegahan penyebaran Covid 19 (Corona Virus Disease) dan warga merasa ketakutan.
"nggeh mboten ditutup sedoyo mas...,pintu keluar dan masuk desa melalui satu pintu untuk kewaspadaan penyebaran virus mas ,semua yang masuk dan keluar lewat pintu utama"jelasnya melaui pesan WA.
Ketika di tanya terkait penutupan jalan tersebut Karyadi (Kades Bumiayu) menjawab "permintaan warga mas, wargane saya do keweden Ono virus dan warga takut nek penyebaran e nyampe Bumiayu mas" Jawabnya.
Reporter : Bam'S
