 |
| Foto Proyek Jembatan Kudur Pucakwangi |
Pati,suakaindonesia.com – Jembatan di Dukuh Kudur, Desa Pelemgede, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Kembali ambrol setelah hujan deras melanda wilayah tersebut pada Kamis, 23 Oktober 2025. Jembatan ini baru selesai dibangun ulang setelah sebelumnya juga mengalami hal yang sama akibat banjir .
Detail Kerusakan dan Tanggapan Pihak Terkait
Fondasi tanggul di sisi jembatan longsor diduga karena tidak mampu menahan arus air sungai yang meningkat akibat curah hujan tinggi. Proyek penggantian jembatan ini dikerjakan oleh CV Aji Karya Mukti dengan anggaran APBD tahun 2025 senilai lebih dari Rp 1,8 miliar, dimulai pada 15 Mei 2025 dengan jangka waktu pelaksanaan 150 hari kalender. Kepala Desa Pelemgede, Hadi Mustamar, telah melaporkan kejadian ini kepada Bupati dan pihak terkait akan segera menanganinya. Bupati Pati, Sudewo, menyayangkan kejadian ini dan menduga adanya ketidaksesuaian standar pengerjaan oleh kontraktor pelaksana .
Tindakan yang Diambil
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo, telah meninjau lokasi dan menyatakan bahwa secara struktur jembatan masih aman. Perbaikan talud yang rusak sedang di maksimalkan dan masih menjadi tanggung jawab pihak penyedia karena proyek masih dalam masa pemeliharaan. Bupati Sudewo akan memanggil pihak pemborong, PT Aji Karya Mukti, dan Kepala DPUTR Pati untuk bertanggung jawab penuh atas kerusakan ini.
Hasto Utomo Kabid Bina Marga DPUTR Kabupaten Pati saat di konfirmasi via Pesan Singkat WhatsApp menyampaikan bahwa Pembangunan jembatan tersebut Sudah sesuai spek Perencanaan.
"nggih mas ada kerusakan ambrol talud jembatan dan talud opritan jembatan...kalo secara struktur jembatan masih aman.hanya talud jembatan dan talud opritan yang rusak karena hujan terus menerus sehingga urugan tanah terjadi penurunan dan tergerus air hujan sehingga mendorong talud jalan dan talud opritan hingga ambrol"Ungkap Hasto Via Pesan Singkat WhatsApp.
Masih lanjut Hasto Utomo, Tadi saya baru dari lokasi..hari ini langsung ada perbaikan dari penyedianya karena masih masa pemeliharaan mas dan Kalo secara spek dan dimensi sudah sesuai perencanaan" Pungkas Hasto Utomo Kabid Bina Marga DPUTR Kabupaten Pati.
Dengan adanya peristiwa ini Komisi C DPRD Pati juga akan melakukan inspeksi mendadak ke lokasi untuk mengetahui penyebab pasti kerusakan .
Detail Proyek dan Dampak
Jembatan ini memiliki bentang sepanjang 10,4 meter, lebar 7 meter, dan tinggi pondasi sekitar 7 meter. Proyek ini diharapkan dapat memperlancar arus transportasi warga antar-desa di wilayah Pucakwangi bagian selatan. Kerusakan ini menyebabkan serangkaian acara peresmian jembatan ditunda .
Reporter : Bam's
